Senin, 02 November 2015

Penipuan via SMS - Berpura-pura Ingin Membeli Tanah / Rumah

Penipuan via SMS adalah teknik penipuan paling "klasik" yang sudah dilakukan para penipu sejak 10 tahun silam. Banyak teknik SMS yang mereka gunakan untuk menipu calon korbannya. Dan salah satu yang paling klasik adalah penipuan dengan berpura-pura ingin membeli tanah / rumah.

Metode penipuan ini tergolong "klasik" karena saya pernah mendapatkan SMS seperti ini sekitar 7-8 tahun silam. SMS ini mulai saya terima ketika saya memasang iklan menjual rumah via online, di mana ada orang yang mengaku sudah melihat rumah saya dan tertarik membelinya. Modus penipuannya kurang lebih seperti ini :

1. Pihak pertama mengirimkan SMS yang mengatakan sudah melihat rumah yang akan saya jual dan tertarik membelinya.

2. Pihak tersebut kemudian meminta saya menghubungi nomer telpon yang lain (bukan nomer telepon yang digunakan untuk SMS) dengan alasan yang mau membeli adalah Suami / Kakaknya. Dia sendiri hanya sebagai perantara atau "yang membantu saja".

3. Jika Anda menghubungi nomer telepon tersebut, maka ada Pria yang menerima telepon dan menyatakan ketertarikannya untuk membeli rumah saya, lalu kemudian menanyakan cara pembayaran. Dan seringnya dia akan "ngotot" untuk meminta pembayaran dengan cara transfer via ATM. Tapi anehnya, dia tidak tahu cara transfer uang dengan ATM, karena itu meminta kita ke mesin ATM untuk kemudian memandunya.

Sampai di bagian ini, saya sudah tahu kalau Pelaku sedang mencoba menipu kita, dan saat itulah saya menghentikan percakapan dan mematikan telepon.

Saat saya pelajari, banyak variasi yang digunakan penipu untuk melancarkan aksinya, khususnya di tahap ke-3 (saat sang korban menghubungi nomer telepon sang korban). Mulai dari mengajak ketemuan / COD (lalu merampok atau bahkan membunuh sang korban), hingga menggunakan ilmu hitam (Ilmu Sirep) untuk mempengaruhi sang korban agar menuruti instruksinya via ponsel.

Meski metode ini sudah kelihatan penipuan, tapi masih banyak juga orang yang tertipu dengan cara seperti ini. Hal ini mungkin dikarenakan orang yang ingin menjual rumah tersebut sedang dalam kondisi depresi dan sangat butuh uang. Jadi ketika ada orang yang berminat membeli rumah, dia langsung menanggapi tanpa berpikir panjang.

Jika Anda menerima SMS semacam ini, sebaiknya Anda abaikan saja, daripada jadi korban penipuan.


CATATAN : 
Tidak perlu repot-repot melacak keberadaan sang penipu lewat nomer telepon itu, karena setelah sang Penipu menyadari penipuannya terbongkar, dia akan langsung membuang SIM Card teleponnya, dan mengganti dengan yang lain. SIM Card yang digunakan adalah SIM Card sekali pakai. Jadi setelah melakukan kejahatan, mereka tinggal buang kartu dan mengganti yang baru.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar