Senin, 02 November 2015

Penipuan via SMS - Penipuan Bergaya Curhat

Masyarakat Indonesia sepertinya masih sangat terkenal sebagai masyarakat yang berbudi santun dan toleran. Sifat santun dan toleran inilah yang dimanfaatkan oleh para penipu untuk menipu dan mengeruk keuntungan.

Beberapa waktu ini, sempat beredar SMS dari seseorang yang mengaku sebagai pria kelahiran Indonesia (Aceh) yang tinggal di Malaysia, dan menikah di Negara Jiran tersebut. Menurutnya, setelah menikah, keluarganya tidak harmonis, sehingga dia bercerai dengan istrinya dan harus kembali ke Tanah Air. Namun karena sudah tidak memiliki keluarga (semuanya tewas akibat bencana Tsunami Aceh), pria itu menawarkan uang RM 2 juta (2 juta Ringgit Malaysia) kepada siapa pun yang menerima SMS itu untuk bisa menerima dan mengurusinya saat pulang ke Indonesia.

Membaca SMS ini tentu timbul rasa iba dan jiwa sosial terketuk. Apalagi diiming-imingi uang RM 2 juta (sekitar Rp 6,3 milyar), siapa yang bisa menolak?

Tapi tunggu dulu.... !!!

Anda harus ingat kalau modus seperti ini adalah modus yang pernah digunakan para penipu internasional dari Nigeria yang dikenal dengan E-mail Scammer (Penipuan dengan E-mail Bohongan). Teknik ini berhasil menipu jutaan orang di seluruh dunia.

Sekitar tahun 2006 (hingga hari ini), mereka pernah mengirimkan e-mail secara acak ke orang-orang di seluruh dunia. E-mail tersebut berisi "curhat" kalau mereka (si pengirim e-mail) adalah anggota keluarga kepresidenan Nigeria. Ketika sedang ke luar negeri, terjadi perebutan kekuasaan, dan keluarga mereka dibunuh. Mereka tidak bisa kembali ke negara mereka, dan meminta bantuan kita untuk bisa menerima mereka tinggal di rumah kita (tentunya dengan membelikan tiket pesawat dan memberikan sejumlah uang) ahar mereka bisa kembali ke negara mereka. Jika sudah kembali, maka mereka menjanjikan akan memberikan sejumlah uang - dengan nilai fantastis - sebagai ucapan terima kasih.

Bentuk dan isi E-mail Scammer yang digunakan oleh Penipu
Untuk lebih meyakinkan calon korbannya, sang penipu mengirimkan kopi cek (yang dibuatnya sendiri dengan menggunakan program Photoshop) sebagai bukti kepada sang calon korban.

Kenaifan, rasa iba, dan ketamakan manusia inilah yang menjadi kunci mengapa penipuan gaya ini sukses luar biasa di masanya. Banyak orang dari seluruh dunia tertipu mentah-mentah. Sang penipu pun berhasil meraup keuntungan tidak lebih dari US$ 1 juta setiap harinya. Jaringan penipuan ini tidak hanya ada di Nigeria, tetapi sudah menyebar menjadi sebah jaringan penipuan besar dan berada di seluruh dunia (termasuk di Indonesia). Beberapa negara pun sudah melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap anggota jaringan ini, tetapi tidak pernah mampu menghentikan mereka.

Kini, cara tersebut diaplikasikan oleh beberapa penipu di Indonesia lewat SMS. Bisa saya katakan Sang Penipu ini adalah orang yang sangat cerdas karena mampu membuat sebuah cerita singkat yang sangat baik dan mampu menyentuh rasa iba siapapun yang membacanya.

Karena itu, waspadalah... jangan pernah terpancing air mata Buaya Sang Penipu ini.


Penipuan via SMS - Menang Undian

Satu lagi penipuan "klasik" dengan SMS adalah dengan menyatakan seseorang menang undian tertentu yang diadakan sebuah instansi tertentu (bisa dari bank, perusahaan telekomunikasi, perusahaan kendaraan bermotor, atau bahkan perusahaan consumer-goods ternama).

Seperti penipuan SMS pada umumnya, sang penipu akan mengirimkan SMS yang menyatakan kalau sang calon korban terpilih sebagai salah satu pemenang dari undian yang diadakan oleh sebuah perusahaan. Lalu sang calon korban diminta menghubungi nomer tertentu untuk verifikasi hadiah. Bahkan untuk meyakinkan calon korban, ada juga penipu yang membuat "website" abal-abal sehingga undian tersebut seolah tampak asli.

Ketika calon korban menanggapi dengan menghubungi nomer telepon atau masuk ke website tersebut, dia akan diminta sang penipu untuk menyetorkan sejumlah uang ke rekening sang penipu. Alasannya macam-macam : Untuk bayar PPN, biaya administrasi, biaya meterai, biaya mengeluarkan barang dari gudang, dan lain-lain. Jika Anda mentransfer uang kepada sang penipu, maka siap-siap saja gigit jari, karena hadiah tidak akan pernah Anda peroleh.

Penipuan gaya ini sebenarnya sudah berjalan cukup lama. Seingat saya, penipuan via SMS sudah dimulai sejak awal tahun 2000. Meski banyak orang yang sudah tahu dengan teknik penipuan jenis ini, tapi ada saja orang yang masih terjebak dan tertipu. Mereka tidak hanya kehilangan ratusan ribu, tapi bahkan jutaan rupiah.


CARA MENGHINDARI PENIPUAN :
Untuk menghindari penipuan jenis ini, pastikan :
1. Jika Anda dihubungi telepon oleh seseorang yang menyatakan Anda menang undian atau hadiah tertentu, pastikanlah Anda memang pernah mengikuti undian atau hadiah tertentu.

2. Setelah mendapatkan informasi kemenangan Anda, segera cari nomer telepon perusahaan yang "diaku-aku" sang penelepon sebagai penyelenggara undian, dan lakukan klarifikasi terkait kemenangan Anda tersebut.

3. Jika Anda diminta mentransfer uang tertentu sebagai "pengganti" hadiah, jangan tanggapi. Saat ini, semua hadiah undian selalu GRATIS. Bahkan pajaknya pun biasanya ditanggung oleh pihak penyelenggara undian, sehingga tidak ada kewajiban peserta untuk membayar biaya apapun.

4. Jika Anda diajak ketemuan di tempat tertentu (bukan di kantor tempat perusahaan penyelenggara acara undian) untuk mengambil hadiah, jangan layani. Ada beberapa kasus di mana sang korban diajak ketemuan di satu tempat untuk mengambil hadiah, tapi ternyata di sana dia malah dirampok. Masih untung tidak dibunuh oleh sang penipu.



CARA MENGIDENTIFIKASI WEBSITE PALSU : 
Untuk meyakinkan calon korban, para penipu sering membuat website undian berhadiah dan mencantumkan nama calon korban sebagai pemenang undian tersebut. Bagi orang awam yang gaptek alias tidak paham dengan perkembangan zaman, pasti akan mudah tertipu.

Sebelumnya, perlu Anda ketahui bahwa di dunia maya terdapat banyak sekali website yang menawarkan domain atau website gratis, di mana seseorang bisa membuat website (entah perusahaan atau website untuk kepentingan pribadi) tanpa bayar alias GRATIS. Nah, biasanya penipu selalu menggunakan fasilitas gratisan ini untuk membuat Website Undian Berhadiah. Kalau perusahaan resmi tidak akan pernah menggunakan website gratisan, karena akan sangat menjatuhkan nama perusahaan.

Biasanya website resmi sebuah perusahaan selalu menggunakan domain dengan diakhiri domain ".com",".co.id", atau ".org". Misalnya :

www.wikipedia.org
www.indosat.com
www.toyota.astra.co.id

Sedangkan website gratisan selalu menggunakan domain yang diakhiri dengan nama website domain tersebut, seperti ".blogspot.com", ".wordpress.com", ".jimdo.com", ".webs.com". Misalnya  :

www.gebyar-undianpoin.webs.com
www.rejekibri.jimdo.com
www.indosat-pointplus.blogspot.com

Jika Anda menerima SMS yang menyebutkan Anda pemenang undian tertentu, dengan disertai website website gratisan, sebaiknya tidak perlu Anda tanggapi. Itu sudah jelas-jelas penipuan.

Penipuan via SMS - Berpura-pura Ingin Membeli Tanah / Rumah

Penipuan via SMS adalah teknik penipuan paling "klasik" yang sudah dilakukan para penipu sejak 10 tahun silam. Banyak teknik SMS yang mereka gunakan untuk menipu calon korbannya. Dan salah satu yang paling klasik adalah penipuan dengan berpura-pura ingin membeli tanah / rumah.

Metode penipuan ini tergolong "klasik" karena saya pernah mendapatkan SMS seperti ini sekitar 7-8 tahun silam. SMS ini mulai saya terima ketika saya memasang iklan menjual rumah via online, di mana ada orang yang mengaku sudah melihat rumah saya dan tertarik membelinya. Modus penipuannya kurang lebih seperti ini :

1. Pihak pertama mengirimkan SMS yang mengatakan sudah melihat rumah yang akan saya jual dan tertarik membelinya.

2. Pihak tersebut kemudian meminta saya menghubungi nomer telpon yang lain (bukan nomer telepon yang digunakan untuk SMS) dengan alasan yang mau membeli adalah Suami / Kakaknya. Dia sendiri hanya sebagai perantara atau "yang membantu saja".

3. Jika Anda menghubungi nomer telepon tersebut, maka ada Pria yang menerima telepon dan menyatakan ketertarikannya untuk membeli rumah saya, lalu kemudian menanyakan cara pembayaran. Dan seringnya dia akan "ngotot" untuk meminta pembayaran dengan cara transfer via ATM. Tapi anehnya, dia tidak tahu cara transfer uang dengan ATM, karena itu meminta kita ke mesin ATM untuk kemudian memandunya.

Sampai di bagian ini, saya sudah tahu kalau Pelaku sedang mencoba menipu kita, dan saat itulah saya menghentikan percakapan dan mematikan telepon.

Saat saya pelajari, banyak variasi yang digunakan penipu untuk melancarkan aksinya, khususnya di tahap ke-3 (saat sang korban menghubungi nomer telepon sang korban). Mulai dari mengajak ketemuan / COD (lalu merampok atau bahkan membunuh sang korban), hingga menggunakan ilmu hitam (Ilmu Sirep) untuk mempengaruhi sang korban agar menuruti instruksinya via ponsel.

Meski metode ini sudah kelihatan penipuan, tapi masih banyak juga orang yang tertipu dengan cara seperti ini. Hal ini mungkin dikarenakan orang yang ingin menjual rumah tersebut sedang dalam kondisi depresi dan sangat butuh uang. Jadi ketika ada orang yang berminat membeli rumah, dia langsung menanggapi tanpa berpikir panjang.

Jika Anda menerima SMS semacam ini, sebaiknya Anda abaikan saja, daripada jadi korban penipuan.


CATATAN : 
Tidak perlu repot-repot melacak keberadaan sang penipu lewat nomer telepon itu, karena setelah sang Penipu menyadari penipuannya terbongkar, dia akan langsung membuang SIM Card teleponnya, dan mengganti dengan yang lain. SIM Card yang digunakan adalah SIM Card sekali pakai. Jadi setelah melakukan kejahatan, mereka tinggal buang kartu dan mengganti yang baru.




Membongkar Kriminal

Blog ini berisi kasus dan kejadian kriminal yang belakangan ini marak terjadi di sekitar kita. Isinya bukan saja berita tentang tindak kriminal, namun juga cara-cara yang dilakukan para kriminal, baik sendirian maupun secara grup.

Tujuan pembuatan blog ini bukan untuk memprovokasi Anda melakukan tindak kejahatan. Tapi justru sebaliknya memberikan pengetahuan kepada Anda, agar lebih waspada terhadap tindak kriminal yang mungkin akan terjadi dan menimpa Anda. Sebelum hal itu terjadi, Anda sudah dapat mengantisipasinya, dan terhindar jadi korban selanjutnya.

So... waspadalah.... !!!!

Kejahatan ada di mana-mana...!!!

Dan hanya Anda sendirilah yang mampu mencegahnya ....!!!